Sumber Berita Terkini
News Update
Loading...

Featured

[Featured][recentbylabel]

Featured

[Featured][recentbylabel]

Kamis, 04 September 2025

Kapolresta Banyuwangi : Doa Bersama Lintas Agama Teguhkan Komitmen Jaga Persatuan

 

BANYUWANGI – Forum Komunikasi Organisasi Pemuda Lintas Agama (FORKOM PELITA) Kabupaten Banyuwangi menggelar doa bersama bertema #BersamaJagaBanyuwangi, Selasa (2/9/2025) malam. 


Kegiatan ini diikuti tokoh lintas agama, masyarakat, serta jajaran Forkopimda Banyuwangi.


Doa dipimpin secara bergantian oleh perwakilan tiap agama, kemudian dilanjutkan pernyataan sikap bersama. 


Para pemuda lintas agama menyampaikan duka cita atas wafatnya Affan Kurniawan serta korban lain, sekaligus menyerukan agar pemerintah menegakkan hukum dengan adil, profesional, dan transparan.


Mereka juga mengajak masyarakat tidak mudah terprovokasi isu SARA, menjaga persatuan, serta mengedepankan cara damai dalam menyampaikan aspirasi. 


TNI-Polri pun diminta mengutamakan pendekatan persuasif dan humanis dalam mengawal aksi massa.


Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menyampaikan apresiasi atas komitmen yang ditunjukkan pemuda lintas agama. 


"Kami sangat apresiasi kegiatan kali ini, dan doa bersama lintas Agama ini adalah wujud kita meneguhkan komitmen bersama lintas elemen untuk menjaga persatuan dan kesatuan," ungkap Kombes Rama.


Kombes Rama menegaskan, Polri berkomitmen memberikan pelayanan yang dialogis, persuasif, dan humanis dalam setiap pengamanan aksi.


"Polresta Banyuwangi tetap berkomitmen menjaga kamtibmas demi keamanan dan kenyamanan bersama," ujarnya.


Sementara itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menambahkan, harmoni yang sudah terjalin di Banyuwangi adalah kekuatan utama yang harus dijaga. 


“Kita memiliki banyak kebudayaan di Banyuwangi. Akan sangat rugi bila persatuan ini terpecah hanya karena isu yang tidak jelas,” ujarnya.


Hadir jajaran Forkopimda Banyuwangi  Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Dandim 0825 Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., Danlanal Banyuwangi Letkol (P) Muhammad Puji Santoso,M.Sc.,  Kepala Bakesbangpol Dr. R. Agus Mulyono, anggota DPRD, dan pimpinan organisasi pemuda lintas agama.


Acara ditutup dengan deklarasi damai dan foto bersama Forkopimda serta para pemuda lintas agama.(*)

Polres Pasuruan Gandeng Tokoh Agama dan Ulama Perkuat Jaga Kamtibmas

 

PASURUAN – Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan, terus merapatkan barisan dengan menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama dan ulama serta para kepala desa untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).


Menurut AKBP Dani, para Kepala desa harus mampu membaca dinamika sosial di lingkungannya secara cepat dan akurat dan dapat segera berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas atau Kapolsek setempat.


Selain para kepala desa, Kapolres Pasuruan juga bersilaturahmi ke para ulama berpengaruh Kabupaten Pasuruan,salah satunya adalah KH. Soleh, pengasuh Pondok Pesantren Ngalah Purwosari.


Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meminta doa dan dukungan para tokoh agama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif.


Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Pasuruan didampingi Kapolsek Purwosari Iptu Yusuf , Kasat Intelkam Polres Pasuruan, serta AKP Narti kasat Binmas Polres Pasuruan


Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Irawan menyampaikan, tugas menjaga keamanan bukanlah hal yang ringan sehingga membutuhkan doa dan dukungan seluruh elemen masyarakat.


"Kami memohon doa kepada KH. Soleh agar anggota Polres Pasuruan Polda Jatim selalu diberikan kesehatan, keselamatan, dan kesabaran dalam bertugas, serta semoga stabilitas keamanan di wilayah Pasuruan senantiasa aman dan kondusif," ujarnya, Rabu (3/9/25).


AKBP Dani menegaskan, menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri semata, tetapi juga perlu dukungan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen warga.


"Tugas berat ini tidak bisa dilakukan sendiri. Dengan kebersamaan, doa, dan dukungan semua pihak, stabilitas keamanan di Pasuruan dapat terus terjaga. Alhamdulillah, sampai hari ini Pasuruan masih aman dan terkendali," pungkasnya.


Sementara itu, KH. Soleh mengapresiasi langkah Polri yang datang bersilaturahmi sekaligus meminta doa restu kepada ulama. Menurutnya, peran Polri sangat vital bagi bangsa dan masyarakat.


"Polri menanggung beban yang berat, yaitu menjaga keamanan negara dan pemerintah, serta mengayomi masyarakat. Semua itu membutuhkan kesabaran," ungkap KH.Soleh. (*)

Polri Tegas Tindak Akun Provokatif Demi Jaga Stabilitas Nasional

  


Jakarta, 3 September 2025 - Kepolisian Negara Republik Indonesia menunjukkan ketegasan dalam menjaga stabilitas keamanan nasional dengan menangkap tujuh pelaku penyebar konten provokatif melalui media sosial yang berkaitan dengan aksi unjuk rasa pada 25 dan 28 Agustus 2025. 


Langkah ini merupakan hasil dari patroli siber yang dilakukan oleh Direktorat Siber Bareskrim Polri sejak 23 Agustus. Sebanyak 592 akun dan konten provokatif telah diblokir bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital. Para pelaku dianggap menyebarkan ajakan yang dapat memicu tindakan melawan hukum, termasuk ajakan penjarahan, pembakaran, dan hasutan terhadap institusi negara.


Penegakan hukum ini menegaskan komitmen Polri dalam menjaga ketertiban masyarakat dan mencegah penyebaran hoaks, disinformasi, serta ujaran kebencian yang mengancam keutuhan bangsa.


“Kami tidak akan memberikan ruang bagi penyebar kebencian dan provokator yang menggunakan media sosial sebagai alat untuk mengadu domba masyarakat,” tegas Dirtipidsiber Brigjen Pol Himawan Bayu Aji.


Langkah hukum ini sekaligus menjadi peringatan kepada publik untuk menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.

Rabu, 03 September 2025

Harkamtibmas Polres Jember Bersama TNI dan Elemen Masyarakat Gelar Patroli Gabungan

 

JEMBER – Komitmen tetap jaga dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat, Polres Jember Polda Jatim bersama Kodim 0824, Polisi Militer, serta elemen masyarakat melaksanakan patroli gabungan skala besar di wilayah Kabupaten Jember,Selasa malam, (2/9/2025).


Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas Polres Jember Polda Jatim bersama TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. 


Kapolres Jember, AKBP Bobby A. Condroputra, menyampaikan bahwa patroli ini dilaksanakan secara rutin, dengan waktu yang disesuaikan mengikuti dinamika kegiatan masyarakat. 


Hal tersebut dilakukan agar kehadiran aparat keamanan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh warga.


“Patroli gabungan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman sekaligus mencegah potensi gangguan kamtibmas," kata AKBP Bobby.


Ia menegaskan Polres Jember Polda Jatim ingin masyarakat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.


"Karena itu kami bersama elemen masyarakat senantiasa hadir untuk menjaga Jember tetap kondusif,” tambahnya.


Sinergitas ini merupakan bukti nyata kebersamaan dalam menjaga stabilitas keamanan daerah. 


Kehadiran Polri bersama TNI dan masyarakat dalam patroli skala besar ini menegaskan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. 


Dengan kekompakan, Jember akan selalu aman, damai, dan sejahtera,


Patroli skala besar ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada aparat keamanan serta mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga lingkungannya masing-masing. 


"Kolaborasi lintas elemen ini akan terus ditingkatkan demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif di seluruh wilayah Kabupaten Jember," pungkas AKBP Bobby. (*).

Gabungan Belasan Ormas Datangi Polrestabes Surabaya Nyatakan Komitmen Jogo Suroboyo Damai

 

SURABAYA – Sebuah langkah besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat lahir di Kota Pahlawan. 


Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfi Sulistiawan, menerima kunjungan dari aliansi masyarakat Surabaya yang menyatakan sikap tegas dalam deklarasi damai, Selasa (2/8/25).


Mereka berkomitmen menjadi garda terdepan melawan setiap kelompok anarkis yang mencoba mengganggu ketenangan warga.


Dalam pertemuan itu, perwakilan dari berbagai elemen masyarakat mulai dari organisasi kepemudaan, komunitas lokal, menyuarakan tekad bulat lawan anarkisme di kota Surabaya. 


Lebih kurang 15 organisasi masyarakat menegaskan bahwa Surabaya tidak boleh lagi ternodai oleh aksi pengerusakan, kericuhan, maupun tindakan anarkis yang berdampak pada keamanan dan perekonomian kota.


“Jika ada aksi anarkis yang mengganggu ketenangan masyarakat, kami siap berada di barisan terdepan untuk melindungi Kita Surabaya,” tegas Herma Wilah Forum Pemuda NTT yang sudah bertahun - tahun tinggal di Surabaya.


Kombes Pol Luthfi Sulistiawan memberikan apresiasi penuh atas komitmen tersebut. 


Menurutnya, dukungan masyarakat melalui aliansi ini menjadi energi positif dalam menciptakan suasana aman dan kondusif di Surabaya.


“Deklarasi damai ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Surabaya cinta kedamaian. Kepolisian tentu tidak bisa bekerja sendiri, sinergi dengan seluruh elemen masyarakat adalah kunci menjaga keamanan,” ujar Kapolrestabes Surabaya.


Aliansi masyarakat yang menyatakan komitmen tersebut antara lain: ASB, KPSIS Surati Ijo, Barak Jere, AMI, Grib Jaya, KGB (Kawal Gibran Bersama), Bonek YSS, Forum Pemuda NTT, BM Kosgoro 1957, BRN (Barisan Rakyat Nusantara), Jogo Boyo, dan Gen Z Surabaya.


Mereka menandaskan, Surabaya adalah rumah besar bersama yang harus dijaga, bukan dirusak. 


Dengan semangat persatuan, seluruh aliansi siap berdiri tegak melawan aksi-aksi yang berpotensi memecah belah.


Deklarasi ini menjadi penegasan bahwa warga Surabaya tidak hanya menolak tindakan anarkis, tetapi juga aktif berperan dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi. 


Sinergi antara kepolisian dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan Surabaya yang lebih aman, kondusif, serta layak disebut sebagai Kota Damai. (*)

Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Turnamen Voli Internasional di Vietnam

 

Vietnam — Tim bola voli Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP) sukses mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai International Police Volleyball Tournament 2025 yang digelar pada 26–30 Agustus 2025 di National Defense Sports Stadium II, Military Region 7, Ho Chi Minh City.


Dalam turnamen yang diikuti enam tim dari empat negara ASEAN ini, JBP tampil dominan sejak babak penyisihan hingga final, tanpa sekalipun mengalami kekalahan. Di partai puncak, mereka menaklukkan tim tuan rumah Vietnam Public Security (CAND) dengan skor 3-1 (18-25, 25-20, 27-25, 25-23).


Turnamen ini diikuti oleh:


* Vietnam: Public Security (CAND), Army “The Cong – Tan Cang”, dan Hanoi Club

* Indonesia: Jakarta Bhayangkara Presisi

* Laos: Lao Ministry of Public Security

* Kamboja: Ministry of Interior / Visakha


Ajang ini diselenggarakan untuk memperingati 80 Tahun Hari Nasional Vietnam, 80 Tahun Hari Tradisi Angkatan Pengamanan Rakyat Vietnam, serta 20 Tahun Hari Perlindungan Keamanan Nasional, dengan mengusung tema persahabatan, solidaritas, dan diplomasi olahraga.


Selain meraih gelar juara, dua pemain JBP juga berhasil membawa pulang penghargaan individu:


* Best Setter: Nizar Zulfikar

* Best Outside Hitter: Agil Angga Anggara


Keberhasilan ini tak lepas dari kepemimpinan Irjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., selaku Ketua PBV Polri sekaligus Manajer Tim, yang aktif membina dan memotivasi para atlet voli di lingkungan Polri.


“Kemenangan bukan hanya soal siapa yang tercepat, tetapi siapa yang tidak pernah menyerah. Prestasi ini menjadi bukti bahwa Polri mampu membawa harum nama bangsa di kancah internasional melalui jalur olahraga,” ujar Irjen Pol. Pipit Rismanto dalam keterangannya.


Ia juga menambahkan bahwa turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana diplomasi olahraga untuk mempererat hubungan antarnegara ASEAN, khususnya di lingkup institusi keamanan.


Dengan prestasi ini, Jakarta Bhayangkara Presisi kembali membuktikan eksistensinya sebagai klub voli profesional yang tak hanya berprestasi di dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing dan unggul di tingkat internasional. Selain itu, capaian ini turut memperkuat citra positif Polri sebagai institusi yang mendukung kemajuan olahraga nasional.

Ribuan Pendekar dan Ormas di Magetan Siap Bantu Polisi Jaga Kamtibmas

 

MAGETAN – Ribuan pendekar perguruan silat, anggota Banser, serta PP Muhammadiyah di Kabupaten Magetan menggelar deklarasi bersama untuk siap membantu Polres Magetan Polda Jatim menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. 


Momentum kebersamaan ini digelar bersamaan dengan Apel Siaga Gabungan dalam rangka pengamanan kegiatan seruan aksi “Rakyat Magetan Bersuara” oleh PC PMII Kabupaten Magetan yang berlangsung di Gedung DPRD dan Polres Magetan, Senin (1/9/2025).


Apel siaga gabungan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat dan organisasi kepemudaan, serta dihadiri langsung oleh Bupati Magetan, Kapolres Magetan, Dandim 0804/Magetan, dan jajaran Forkopimda. 


Kehadiran ribuan massa menunjukkan kepedulian seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga situasi kondusif di Kabupaten Magetan.


Dalam arahannya, Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengajak seluruh pihak untuk mengawal proses penyampaian aspirasi dengan baik. 


“Mari kita kawal bersama-sama penyampaian aspirasi dari adik-adik kita yang akan menyuarakan aspirasinya dengan cara yang humanis, tanpa ada tindakan-tindakan anarkis, sehingga nantinya aspirasi tersebut dapat ditindaklanjuti ke jenjang pusat,” tegas Kapolres Magetan.


Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai elemen masyarakat yang siap bersinergi menjaga keamanan. 


“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang hadir. Dengan kebersamaan dan sinergi ini, kita wujudkan Magetan tetap aman, damai, dan kondusif dalam setiap kegiatan masyarakat,” tambahnya.


Senada dengan itu, Dandim 0804/Magetan menekankan pentingnya menjaga kekompakan dalam setiap momentum kebersamaan. 


“Mari satukan hati kita untuk bersama-sama menciptakan Magetan yang damai, tentram, rukun, dan aman,” pesannya di hadapan peserta apel siaga.


Pada kesempatan tersebut, seluruh perguruan pencak silat di Kabupaten Magetan menyatakan deklarasi bersama. 


Ada 5 point dalam deklarasi tersebut antara lain:


1. Menolak demonstrasi yang bersifat anarkis dan merusak fasilitas umum.



2. Mendukung penyampaian aspirasi secara damai sesuai hukum yang berlaku sebagai bagian dari hak warga negara.



3. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan persatuan di lingkungan masing-masing.



4. Mendorong aparat keamanan dan pemda untuk bersikap tegas sekaligus humanis dalam menangani potensi gangguan Kamtibmas.



5. Menegaskan komitmen untuk menciptakan situasi Magetan yang aman, damai, dan harmonis demi mendukung pembangunan daerah.


Mereka menyatakan kesiapan untuk menjaga persaudaraan, menolak segala bentuk kekerasan, serta siap membantu aparat keamanan dalam mengamankan setiap agenda penting di wilayah Magetan.


Apel siaga gabungan ini sekaligus menunjukkan kesiapan seluruh elemen untuk mengawal jalannya demokrasi di Kabupaten Magetan. 


Melalui sinergi antara aparat dan masyarakat, diharapkan penyampaian aspirasi dapat berlangsung secara aman, tertib, dan penuh rasa tanggung jawab. (*)

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done